Home ENERGI Pemerintah Targetkan, Kompensasi Bagi Nelayan Terdampak Tumpahan Minyak ONWJ Pekan Depan
ENERGI

Pemerintah Targetkan, Kompensasi Bagi Nelayan Terdampak Tumpahan Minyak ONWJ Pekan Depan

Share
Share

Jakarta, SitusEnergy.com

Pemerintah menargetkan, pendataan nelayan terdampak tumpahan minyak di pengeboran lepas pantai blok Offshore North West Java (ONWJ) Karawang rampung pekan ini. Adapun kompensasi yang akan diberikan kepada nelayan di tiga provinsi rencananya akan dicairkan pekan depan.

Hal itu diungkapkan Dirjen Penguatan Daya Saing KKP Rifky Effendy dalam konferensi pers di kantor Pertamina, Kamis (15/8). Menurut Rifky yang juga bertindak sebagai Ketua Tim 1 Penanganan Dampak Eksternal itu, pendataan yang dilakukan di tiga provinsi yaitu Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta itu sudah dilakukan pekan ini dengan melibatkan 239 orang relawan.

“Kita harapkan selesai minggu ini, minggu depan kita salurkan kompensasi,” kata Rifky.

Rifky mengatakan, dana yang akan digunakan untuk kompensasi itu berasal dari internal Pertamina. Meski tak menyebut nilainya, namun ia memastikan bahwa Pertamina akan bertanggung jawab terkait kompensasi tersebut, berapapun nilainya.

“Dana kompensasi berasal dari Pertamina,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu juga enggan membeberkan nominal yang akan disiapkan perusahaan. Meski demikian, ia memastikan bahwa dana itu dari internal perusahaan.

“Dana itu ada dari Pertamina. Pada prinsipnya kita fokus dalam penanganan ini, kita tentu tidak ingin ada yang dirugikan,” kata Dharmawan dalam kesempatan yang sama.

Menurut Dharmawan, dalam proses pendataannya warga terdampak akan diminta mengisi formulir yang berisi jenis usaha (nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam, wisata bahari atau lainnya). Kemudian terdapat bagian identitas diri. Lalu pada bagian aspek sosial terdapat isian mengenai pendidikan terakhir, jumlah tanggungan keluarga, usaha sampingan, aspek ekonomi yang meliputi pendapatan harian dan lainnya.

“Untuk tahap pembayaran, personel yang dikerahkan berasal dari PHE ONJW, Pemda, Kejaksaan, dan PTC atau Himbara,” ujar Dharmawan.

Ia juga mengungkap bahwa hingga saat ini, Pertamina telah mengumpulkan total 6.390 barel tumpahan minyak (oil spill) dari area terdampak lepas pantai ONWJ. Dalam tiga hari terakhir, terkumpul rata-rata 400 barel per hari. Total jumlah karung shorline yang terkumpul sebanyak 1,5 juta karung. (SNU)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...