


Jakarta, Situsenergy.com
PT Pertamina (Persero) terus memastikan komitmennya dalam pengembangan energi ramah lingkungan (green energy) termasuk panas bumi di Indonesia. Melalui anak perusahaannya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Pertamina menargetkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) mencapai 1.112 MW pada 2026.
Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H Samsu dan Direktur Utama PGE Ali Mundakir menjelaskan komitmen dan pengembangan terbaru panas bumi oleh Pertamina tersebut kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengunjungi booth pameran PGE usai membuka ajang Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019 di Jakarta, Selasa (13/8/2019). Gelaran IIGCE Ke-7 ini berlangsung pada 13-15 Agustus 2019.
“Saat ini, Pertamina melalui PGE akan terus berkomitmen dalam pengembangan panas bumi dan menambah kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia dalam rangka pelaksanaan program energi mix pemerintah sesuai Kebijakan Energi Nasional,” jelas Ali Mundakir kepada Wapres Kalla.
Menurut Ali, pada 9 Agustus 2019, PGE melakukan first synchronize PLTP Lumut Balai Unit 1 Sumsel dengan kapasitas 55 MW. “Kami menargetkan pada akhir Agustus ini Lumut Balai 1 bisa beroperasi komersial,” tambahnya.(ert)
No comments so far.
Be first to leave comment below.