

2023 Medco E&P Indonesia Siapkan Anggaran Belanja Modal USD 370 Juta
MIGAS February 10, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Direktur Utama Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan mengatakan, pihaknya untuk tahun 2023 menyiapkan anggaran belanja modal atau “capital expenditure” (capex) sekitar 370 juta dolar AS.
“Tahun ini, memang investasi di ‘oil and gas’ juga naik di atas 250 juta (dolar AS) tetapi ‘power (pembangkit) juga naik jadi ‘power’ itu memang tadi saya bilang ada ‘project’ jadi kami ‘spending’ sekitar 110 juta (dolar AS) buat ‘project’. Tahun ini di atas 300 (juta dolar AS), 370 (juta dolar AS),” kata Ronald saat “media gathering” bertajuk “MedcoEnergi’s Role in The Dynamics of Oil & Gas”, di Jakarta, Kamis (09/2/2023).
Menurutnya, beberapa program yang akan dikerjakan anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk ini di antaranya “maintain level 3 safety culture maturity in E&P and power”.
“Yang pertama itu kita mesti ‘make sure’, ‘bases’ kami itu ‘strong’ makanya di sini kita bilang bahwa kami ‘mantain safety culture’. Jadi ‘maturity safety culture’ di E&P maupun di ‘power’ karena kami sangat sibuk di E&P maupun ‘power’ dengan ‘big project’. Kami me-‘maintain, kami punya ‘safety culture’ itu di level 3, level kami itu independen, jadi kita sudah hampir ‘reach’ ke situ,” papar Ronald.
“Program berikutnya, ‘fully integrated Corridor Medco organisation”. Kemudian, kami baru ‘take over’ koridor dan kami sudah selesai transisinya di bulan September tahun lalu. Kami akan kontinu untuk ‘fully integrated corridor organisation’. Jadi teman-teman di koridor itu nanti bulan Maret/April ini sudah mulai pindah ke “Energy Building” , jadi kami jadi satu organisasi,” sambungnya.
Berikutnya, ia mengungkapkan pada 2023 ini, Medco Energi juga mempunyai proyek di Natuna dan melanjutkan progres Senoro phase 2.
“Kemudian, kami ada ‘project’ di Natuna kemudian Senoro phase 2, Senoro ini adalah ‘joint operating’ dengan Pertamina. Tadi kita sudah sebut bahwa ada Sumbawa LNG Regasification Terminal yang lagi dibangun sekarang,” ujar Ronald lagi.
Produksi Naik 73 Persen
Terkait produksi Ronald mengungkapkan, bahwa pada periode sembilan bulan 2022 pihaknya mencatat produksi migas 161 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). Angka produksi tersebut naik 73 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
“Produksi migas Medco E&P pada periode sembilan bulan 2022 mencapai 161 MBOEPD, naik 73 persen tahun ke tahun,” katanya.
Capaian itu, lanjut Ronald, didukung dari akuisisi blok Corridor “production sharing contract” (PSC) dan pengembangan proyek gas baru di Lapangan Hiu, Malong, dan Belida di South Natuna Sea Block B PSC.
“Capaian tersebut juga sebagai komitmen Medco E&P untuk mendukung target produksi migas pemerintah,” ujarnya.

Sementara dalam upaya mendukung target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD gas pada 2030, kata dia, membutuhkan investasi besar dan keseriusan semua pihak.
“Medco E&P sebagai perusahaan migas terkemuka di Asia Tenggara, siap mendukung target pemerintah. Perusahaan telah melakukan investasi berkesinambungan dengan menerapkan “operational excellence dan berkomitmen terhadap standar lingkungan, sosial dan kepatuhan (ESG),” pungkasnya.(Ert/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.