Logo SitusEnergi
2022 Harum Energi Bukukan Laba Bersih Rp 4,52 Triliun 2022 Harum Energi Bukukan Laba Bersih Rp 4,52 Triliun
Jakarta, Situsenergi.com Perusahaan tambang batu bara PT Harum Energy Tbk membukukan laba bersih 2022 sebesar 301,75 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp... 2022 Harum Energi Bukukan Laba Bersih Rp 4,52 Triliun

Jakarta, Situsenergi.com

Perusahaan tambang batu bara PT Harum Energy Tbk membukukan laba bersih 2022 sebesar 301,75 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 4,52 triliun, dari sebelumnya 74,32 juta dolar AS pada 2021 atau meningkat 306 persen year on year (yoy).

Seperti dilansir dari laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, pertumbuhan laba bersih perusahaan berkode saham HRUM ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan yang mencapai 169,03 persen yoy menjadi 904,43 juta dolar AS atau setara Rp13,55 triliun pada 2022, dari sebelumnya 336,17 juta dolar AS pada 2021.

Pendapatan tersebut dikontribusikan dari penjualan batu bara ekspor sebesar 794,40 juta dolar AS atau setara Rp11,90 triliun, dan penjualan batu bara lokal sebesar 95,94 juta dolar AS atau setara Rp1,43 triliun sepanjang tahun 2022.

Selanjutnya, penyewaan alat berat berkontribusi sebesar 5,05 juta dolar AS atau setara Rp 75,78 miliar, segmen jalan pengangkutan berkontribusi sebesar 4,95 juta dolar AS atau setara Rp 74,22 miliar, serta segmen time, freight, dan voyage charter berkontribusi sebesar 4,07 juta dolar AS atau Rp 61,13 miliar.

BACA JUGA   BRMS Punya Cadangan Emas Melimpah, Saingi MDKA hingga Freeport!

Namun demikian, seiring meningkatnya pendapatan, perseroan juga mencatatkan beban pokok pendapatan dan beban langsung yang meningkat 125 persen yoy menjadi sebesar 362,94 juta dolar AS pada 2022, dari sebelumnya sebesar 161,5 juta dolar AS pada 2021.

Kemudian, beban penjualan HRUM meningkat menjadi 65,43 juta dolar AS pada 2022 dari sebelumnya sebesar 16,09 juta dolar AS pada 2021, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar 35,86 juta dolar AS pada 2022.

Hingga akhir 2022, perseroan mencatatkan total ekuitas 992,27 juta dolar AS atau meningkat dari sebelumnya 651,47 juta dolar AS pada 2021, sedangkan, jumlah liabilitas sebesar 286,53 juta dolar AS, atau meningkat dari sebelumnya 223,18 juta dolar AS pada akhir 2021.

Dengan demikian, total nilai aset HRUM meningkat 46,20 persen yoy menjadi 1,27 miliar dolar AS atau setara Rp19,16 triliun pada akhir 2022, dibandingkan sebesar 874,62 juta dolar AS pada akhir Desember 2021.

Dalam pengembangan bisnis, perseroan tak menutup kemungkinan untuk menjajaki semua peluang pengembangan bisnis ke industri energi baru dan terbarukan (EBT), baik pada sektor hulu maupun sektor hilir.

BACA JUGA   Angkutan Barang KAI Tumbuh 3 Persen hingga April 2025, Didominasi Batubara

HRUM dan anak perusahaan selama ini telah melakukan investasi di sektor hulu dan sektor midstream, sesuai dengan kemampuan usaha dan latar belakang perseroan.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bagi perseroan untuk menjajaki bisnis kendaraan listrik, sebagai bentuk usaha diversifikasi perseroan ke ekosistem yang baru.(Ert/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *