Home MIGAS 2021 PGN Bangun Jargas Mandiri COCO 50.000 SR
MIGAS

2021 PGN Bangun Jargas Mandiri COCO 50.000 SR

Share
Kembangkan Energi Bersih, PGN Kerjasama Dengan Perusahaan Korsel
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Inisiasi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk sebagai subholding gas PT Pertamina (Persero) untuk membangun jargas mandiri COCO sebanyak 50.000 sambungan rumah tangga (SR) pada 2021 diharapkan dapat mewujudkan upaya pemerataan energi yang efisien di berbagai wilayah dan mendukung pemerintah dalam rangka pengurangan energi impor.

“Ini salah satu proyek utama dari program Sapta PGN yaitu PGN Sayang Ibu guna pemenuhan gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga,” kata Direktur Utama PGN Suko Hartono di Jakarta, Senin (19/4/2021).

Menurutnya, PGN saat ini menyiapkan infrastruktur gas bumi terintegrasi di wilayah barat dan timur Indonesia, yang dapat melayani penyaluran gas bumi baik dalam bentuk gas pipa, compressed natural gas (CNG), dan liquified natural gas (LNG).

“Dalam menjalankan rencana pengembangan infrastruktur gas bumi terintegrasi tersebut PGN menggulirkan Program Gasifikasi Nasional “Sapta PGN” yang akan melayani tujuh sektor pemakai gas bumi serta visi menuju global dengan pengelolaan LNG terintegrasi ke wilayah-wilayah pasar di kawasan Asia maupun internasional,” paparnya.

“PGN juga berperan aktif mendukung program RDMP kilang sesuai dalam jangka waktu menengah yaitu pembangunan fasilitas small land-based LNG regasification terminal di Cilacap, Jawa Tengah, dan pembangunan pipa gas Senipah ke Kilang RU V Balikpapan, Kalimantan Timur,” tambahnya.

Proyek terminal regasifikasi LNG diestimasikan dapat menghasilkan volume ramp up sampai dengan 111 MMSCFD. Sedangkan Pipa Senipah-Balikpapan diestimasikan dalam mendukung penyaluran gas untuk efisiensi kilang dengan volume ramp up sampai 194 MMSCFD. Keduanya ditargetkan beroperasi pada 2023.

Suko mengungkapkan bahwa proyek ini ditujukan dapat menyediakan pasokan dan infrastruktur LNG yang terintegrasi untuk pemenuhan kebutuhan gas di RU IV Cilacap maupun RU Balikpapan secara tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya.

“Pembangunan infrastruktur gas ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan Kilang Balikpapan melalui pipa gas Senipah-Balikpapan. Sedangkan, gasifikasi Kilang Cilacap dilakukan dengan memanfaatkan portofolio PGN dalam mengelola LNG sebagai persiapan PGN going global dan entry point pengembangan pasar LNG ritel di Jawa Tengah bagian selatan,” papar Suko.

Ia juga menegaskan PGN berkomitmen terus mengawal pelaksanaan proyek kilang ini agar dapat bermanfaat maksimal bagi pertumbuhan industri dalam negeri, optimalisasi sumber energi domestik, dan penguatan investasi migas nasional.

“PGN subholding gas mendukung program RDMP kilang sebagai proyek strategis nasional dan mengembangkan infrastruktur untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dan membantu upaya pengurangan energi impor,” ujarnya.(ert/Rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...