Logo SitusEnergi
2021 Cirebon Power Operasikan PLTU Cirebon Unit 2 2021 Cirebon Power Operasikan PLTU Cirebon Unit 2
Jakarta, situsenergy.com Head of Communication Cirebon Energi Prasarana Yuda Panjaitan, mengatakan, PT Cirebon Power siap mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Unit 2... 2021 Cirebon Power Operasikan PLTU Cirebon Unit 2

Jakarta, situsenergy.com

Head of Communication Cirebon Energi Prasarana Yuda Panjaitan, mengatakan, PT Cirebon Power siap mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Unit 2 sesuai target pada 2021. Namun, saat ini pembangkit tersebut masih dalam proses pembangunan.

“Setelah terhambat masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan perizinan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), akhirnya proyek pembangkit berkapasitas 1.000 megawatt (MW) tersebut pun berlanjut, setelah mendapat izin lingkungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Yuda Panjaitan di Jakarta, Senin (2/10).

Menurutnya, izin lingkungan sudah kami peroleh dari Pemrov Jawa Barat, dengan payung hukum Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017. Atas dasar ini Cirebon Power melanjutkan pembangunan PLTU Cirebon unit 2.

Yuda Panjaitan menambahkan, saat ini proses pembangunan sudah memasuki tahap pemadatan lahan, yang ditargetkan selesai pada semester kedua di 2018.

Proses pemadatan lahan sedang berjalan, kemudian akan dilanjutkan dengan konstruksi. Proses tersebut ditargetkan selesai sekitar 3 tahun. Harapannya, PLTU ini dapat beroperasi pada 2021. “Kami masih tetap optimis, PLTU Cirebon unit 2 bisa beroperasi sesuai target 2021,” katanya.

BACA JUGA   FSPPB Dorong Direksi Pertamina Penuhi Tiga Kriteria

Yuda menjelaskan, PLTU Cir‎ebon unit 2 akan menggunakan batu bara kalori rendah 4.000-4.600 kkal per kg. Untuk meredam emisi dari pembakaran batu bara, Cirebon Power menggunakan teknologi ultra super critical. Teknologi tersebut telah digunakan pada PLTU Cirebon unit satu berkapasitas 660 MW.

“Teknologi ini ‎diharapkan dapat mengurangi tingkat emisi. Sehingga keberadaan PLTU tidak merusak lingkungan,” pungkasnya.(mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *