Home ENERGI 2018 Pertamina Siapkan Capex US$ 6 Miliar
ENERGI

2018 Pertamina Siapkan Capex US$ 6 Miliar

Share

Petugas melintas samping Kereta Api (KA) pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tegal, Jawa Tengah, Rabu (14/12). TBBM Tegal menambah stok BBM sebanyak 600 Kilo Liter (KL) untuk persediaan SPBU wilayah jalur Pantura Tegal, Brebes, Pemalang, guna antisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur Natal dan tahun baru. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/pd/16

Share

Jakarta, SitusEnergy.com 

PT Pertamina (Persero) menyiapkan belanja modal / Capital Expenditure (Capex) sedikitnya USD6 miliar tahun ini untuk pengembangan beberapa lini usaha. Salah satu yang paling penting adalah rencana untuk melakukan perluasan usaha hulu di Algeria, yang mana BUMN ‘Pelat Merah’ ini berencana menggarap Blok MLN 2 di negara benua Afrika tersebut.

“Capex tahun ini sekitar USD6 miliar, 60 persen nya untuk pengembangan hulu dan 40 persennya untuk hilir, termasuk untuk pengembangan di upstream, meningkatkan produksi minyak dan gas, termasuk meningkatkan kilang-kilang,” ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso di Jakarta, Rabu (21/3).

Gigih mengungkapkan, khusus untuk di Algeria, Pertamina saat ini memang sudah beroperasi di sana yaitu di Blok MLN 1. Sementara itu, kata dia, untuk pengembangan usaha di sana, Pertamina memang berencana untuk menggarap Blok disebelahnya, yakni Blok MLN 2.

“Algeria memang sudah menjadi daerah operasi kita di luar negeri. Kita sudah punya exist gak operasional sisanya. Tapi kita perlu pengembangan untuk meningkatkan produksi dan memperluas daerah-daerah yang kita kuasai. Untuk Capex, sudah termasuk yang 60 persen tadi (rencana pengembangan hulu),” jelasnya.

Pengembangan daerah operasi di Algeria itu, ujar Gigih, merupakan salah satu upaya dari perseroan untuk peningkatan aset perusahaan. “Ini masih dibahas dengan Sonatra (perusahaan migas Algeria). Harapannya tahun ini bisa goal. Nilai investasi belum bisa diungkap, karena masih dibicarakan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Menterii ESDM Arcandra Tahar mengaku telah menyampaikan niat PT Pertamina (Persero) untuk memperluas Wilayah Kerja (WK) Migas di negara Aljazair kepada pemerintah di negara itu. Menurut Arcandra, Pertamina berniat untuk menggarap WK migas yang terletak di samping Blok MLN yang saat ini digarap olehnya di negara benua Afrika tersebut.

Pemerintah, kata Arcandra, sangat mendukung rencana ekspansi usaha tersebut. Meskipun kerjasama usaha itu sifatnya business toko business (B to B), namun pemerintah tetap mendukung Pertamina untuk dalam hal mendapatkan fasilitas usaha di negara tersebut.  “Pemerintah hanya memfasilitasi hubungan antara Pertamina dengan Sonatra,” tuturnya.

Dirinya berharap, dari kunjungannya tersebut bisa menghasilkan kerjasama yang lebih baik antara Indonesia dengan Aljazair, termasuk juga dari kedua perusahaan migas yang saling bekerjasama. (SNU)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...